MODERNISASI MASYARAKAT
Menurut sebgaian ahli, esensi medernisasi
adalah tata social modern atau proses menjadi modern. Sementara para ekonom,
politikus, sosiolog, dan ilmuwan social lainnya berbeda cara dalam memandang
modernisasi, tetapi mereka bertemu dalam satu kalimat yaitu bahwa esensi
modernisasi sangat ditentukan oleh kepribadian setiap individu. Mereka juga
sepakat mengajukan beberapa cirri modernisasi, yaitu:
1. Pertumbuhan
ekonomi yang terus berlanjut,
2. Tingkat
partisipasi masyarakat dalam pemerintahan yang memadai,
3. Difusi
norma sekuler-rasional dalam kebudayaan,
4. Peningkatan
mobilitas masyarakat, dan
5. Transformasi
kepribadian individu, sehingga berfungsi secraa efektif dalam tatanan social yang
sesuai dengan tuntunan kemodernan.
Berdasarkan
daftar cirri-ciri kemodernan sebgaimana dikemukakan diatas, maka factor-faktor social,
ekonomi, dan psikologi social merupakan syarat terbentuknay modernisasi. Tiga factor
ini dalam praktiknya dapat memperlancar sekaligus menghambat proses
modernisasi. Pendapat lain mengemukakan, nilai, sikap dan perilaku adalah factor-faktor
yang perlu agar terjadi modernisasi.
Berdasarkan
pernyataan diatas, maka dapat dikemukakan bahwa syarat terjadinya modernisasi
adalah:
1. Factor
social,
2. Factor
ekonomi,
3. Factor
psikologi,
4. Factor
nilai, dan
5. Factor
sikap
Proses
modernisasi dalam bidang idustri menurut Rostow ada tiga syarat yaitu :
1. Pembanguna
social untuk pengolahan sumber alam secraa produktif dan terselenggaranya suatu
pemerintahan yang efektif dan berwibawa.
2. Revolusi
teknologi dalam bidang pertanian.
3. Perluasan
impor dengan meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran sumber daya alam
yang berlebih.
Moderinisasi
ditandai dengan adanya perubahan yang terjadi pada manusia, baik secra
individu, kelompok, atau struktur social. Dari ketiga target itu harus
diutamakan target terdekat. Dalam hal ini, target terdekat bagi pembuat sejarah
adalah modernisasi individu walaupun pada akhirnya akan memengaruhi ketiga
target tersebut.
Sumber : Nurhayati, Eti. Psikologi
Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar