Jumat, 21 Maret 2014

BERORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH

       Tidak terasa waktu yang saya jalanni begitu cepat. Tidak terasa pula bahwa saya sudah berada dibangku kuliah untuk melanjutkan pendidikan saya. Dan dalam kesempatan kali ini saya mendapat tugas softskill untuk menuliskan tetang pengalaman dalam berorganisasi.

      Sebelum saya menuliskan pengalaman saya dalam berorganisasi, saya ingin menjelaskan pengertian dari organisasi itu sendiri. Organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari 5 orang atau lebih. Dan didalam wadah tersebut dibentuk karena memiliki tujuan yang sama, yaitu dapat mengembangkan organisasi yang sedang dijalanninya. 

      Pada sewaktu saya duduk di SD (Sekolah Dasar), saya pernah mengikuti ekstrakulikuler yang dikenal dengan Dokcil atau kepanjangan dari Dokter Kecil. Dalam organisasi tersebut saya dibekali ilmu bagaimana kita dapat menjaga kesehatan, dan menghimbau teman-teman saya untuk menjaga kesehatan. Setelah 2 bulan saya mengikuti ekstrakulikuler tersebut saya dan teman-teman saya yang mengikuti dokcil tersebut mendapat undangan untuk menghadiri acara seminar dan upacara untuk memperingati hari kemerdekaan RI di Lapangan Kantor Walikota Depok.

      Pada sewaktu saya duduk di SMP (Sekolah Menengah Pertama) saya pernah mengikuti ekstrakulikuler, yang pertama adalah paskibra. Kenapa saya memilih paskibra sebagai organisasi yang saya ikutti ?. Karena saya melihat paskibra itu orangnya berbeda-beda dan pemikirannya pun berbeda, tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama, yaitu ingin membuat organisasi dalam paskibra itu bisa lebih hebat dari sekolah yang lainnya dan bisa menjadi lebih kompak dari ekstrakulikuler yang lainnya. Dan itu terbukti, pada saat lomba paskibra sekota depok, sekolah saya menjadi juara dalam lomba paskibra. Oleh karena itu, saya memilih paskibra untuk organisasi yang saya ikutti sewaktu saya SMP. Dan hanya beberapa bulan saya mengikuti ekstrakulikuler paskibra, saya berganti organisasi. Organisasi yang kedua yang saya ikutti adalah rohis. Saya ingin mengikutti organisasi rohis, karena saya ingin mendalami agama saya dan saya ingin wawasan dalam beragama saya bertambah. Dan tidak lama kemudian pun saya berhenti dari ekstrakulikuler rohis. Dan setelah itu saya tidak mengikuti ekstrakulikuler apa-apa. Setelah itu saya vacum dari ekstrakulikuler saya.

      Pada sewaktu saya duduk di SMA (Sekolah Menengah Atas) saya pernah mengikuti ekstrakulikuler, yang pertama dan terakhir adalah GANSS (Gerakkan Anti Narkoba SMA Sejahtera). Saya mengikuti GANSS pada waktu saya cuman iseng-iseng saja mencari kesibukkan, eh ternyata saya bisa masuk ekskulikuler tersebut. Dan saya dan temen-temen saya rutin setiap minggunya untuk berkumpul berunding tentang permasalahan narkoba dikota depok dan sekitarnya. Dan saya dan teman-teman saya pernah mengikuti acara seminar di sekolah saya. Narasumber pada waktu itu adalah perwakilah dari BNN Kota Depok. Dan pada saat itu seminar dilakukan pada saat puasa. Beliau menjelaskan tentang bahayanya narkoba dan dampak negatif bagi yang melakukan ataupun yang tidak melakukan hal tersebut.  Saat saya duduk dikelas XI saya mulai vacum dari ekskul tersebut. Setelah itu saya tidak mengikuti organisasi yang lain lagi.

     Dari beberapa pengalam saya berorganisasi dapat disimpulkan bahwa, kita mengikuti organisasi adalah untuk memahami betapa pentingnya kita melakukan bersosialisasi, bertukar fikiran, dan saling memahami sifat dan karakter seseorang. Dari semua itu kita dapat belajar bahwa kita tidak dapat hidup sendirian. Jika kita mengikuti salah satu organisasi saja, kita dapat memiliki atau menambah teman dan menambah wawasan kita. Oleh karena itu, selagi kita masih muda ikutilah organisasi yang menurut kalian itu bagus untuk diikuti dan sebagai contoh di masyarakat. Dan jangan sampai kita terjerumus dari organisasi yang kita ikuti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar