Rokok dalam Kehidupan Remaja
Penulis : Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional
SEKUMPULAN anak muda berkumpul, bernaung dalam suatu komunitas merupakan hal lumrah yang terjadi dewasa ini. Tindakan sosialisasi yang timbul akibat perkembangan hormon remaja yang semakin menggebu-gebu dalam diri mereka memaksa mereka harus berbaur dan berkumpul bersama teman sebayanya.
Memang masa remaja adalah masa transisi, masa peralihan dimana anak-anak akan tumbuh kembang menjadi dewasa. Namun justru masa remaja inilah yang paling harus diwaspadai karena pada fase inilah emosi dan pemikiran mereka masih cenderung labil dan mudah terpengaruh hal-hal yang mereka anggap menarik ataupun keren.
Masa coba-coba, mereka akan mencoba hal baru yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan sewaktu masih dalam masa anak-anak. Namun justru hal coba-coba inilah yang banyak mendatangkan masalah terhadap perkembangan psikis maupun pemikiran remaja tersebut. Ambil contoh pada masa remaja ini mereka sudah mulai mengenal apa itu rokok. Bagi orang tua merokok merupakan hal yang biasa, namun bila dilakukan oleh anak-anak muda akan terkesan keren. Itulah yang ada didalam pikiran para remaja, sesuatu yang dianggap tidak boleh dilakukan akan menjadi terlihat keren bila mereka melakukannya. Terjadilah apa yang namanya remaja merokok, dari yang awalnya hanya sekedar untuk gaya hingga pada akhirnya ada yang sampai ketagihan dan sulit untuk berhenti merokok.
Merokok ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai lambang kedewasaan, merujuk kalau pangsa pasar rokok itu adalah para orang dewasa. Hal inilah yang menimbulkan dorongan dalam diri remaja untuk mencobanya. Remaja ingin membuktikan kalau mereka bukanlah anak-anak lagi, mereka merasa sekarang adalah orang dewasa makanya mereka meniru apa yang banyak dilakukan orang dewasa, contoh mudahnya dan paling umum ya merokok. Selain mudah didapat, harga rokok yang masih dalam jangkauan kantong pelajarpun menjadi pendongkrak maraknya para remaja merokok. Walaupun sudah ada himbauan kalau rokok tidak untuk anak dibawah 17 tahun namun itu saja belum cukup menekan peredaran pasar rokok dikalangan remaja. Para penjual rokok ini seolah tidak memperdulikan larangan ini, padahal jelas sekali kalau tindakan mereka ini sama saja ikut merusak generasi penerus bangsa.
Peredaran rokok ini memang mencemaskan banyak pihak, terutama untuk kalangan ibu-ibu yang takut anaknya akan mudah mendapatkan rokok. Kontribusi rokok pada pola hidup sehat dikalangan usia anak cukup memprihatinkan. Indonesia sebagai sebuah negara dengan penduduk lebih dari 300 juta orang, menjadi salah satu pangsa pasar potensial dari bisnis rokok. Data riset kesehatan tahun 2007 , usia perokok pada usia 15-19 tahun mencapai 4,2 juta. Dari angka tersebut 7 % usia perokok adalah sekolah dasar (SD), 16 % usia sekolah menegah pertama (SMP), sedangkan usia sekolah menegah atas sebanyak 24%. Tingginya jumlah perokok usia anak-anak tidak lepas dari pengaruh iklan rokok, perilaku orang dewasa dan kemudahan untuk memperoleh rokok.
Tanpa disadari Media memegang peran penting terhadap perkembangan para remaja untuk mengkonsumsi rokok. Entah media elektronik atau media cetak, rokok selalu menjadi penyokong dana segar bagi kelangsungan program dan acara mereka. Kita lihat saja di setiap acara yang ada di televisi terutama acara-acara olahraga pasti terselip iklan rokok disaat jeda tayangnya, walaupun sekarang sudah ada regulasi yang mewajibkan kalau iklan rokok tidak boleh tayang dalam media televisi bila belum diatas jam 10 malam. Tapi tetap saja itu tidak bisa mencegah para remaja, yang kebanyakan memang penggemar acara olahraga ini mendapatkan informasi mengenai rokok tersebut.
Selain program olahraga, masih ada juga konser musik yang mendatangkan artis dan penyanyi dari luar negeri yang sponsornya justru berasal dari produsen rokok. Para promotor ini seharusnya tahu kalau sasaran mereka menggelar acara konser musik ini adalah para remaja, namun mereka tetap menggandeng para produsen rokok sebagai partner sponsornya. Tentu saja ini menjadi pemasaran yang amat efektif buat para produsen rokok tersebut karena semua produk mereka akan senantiasa ada selama acara konser tersebut, dan otomatis para remaja yang menonton konser tersebut mau tidak mau akan melihat produk-produk rokok tersebut.
Pertumbuhan mini market yang pesat, khususnya dikalangan kota besar seperti Jakarta juga ikut mendongkrak penyebaran rokok di kalangan pelajar. Warung-warung kecilpun juga tak ketinggalan, mereka seolah menutup mata bila ada dari kalangan pelajar yang membeli rokok di warung mereka. Ini terjadi karena bagi warung kecil seperti itu, rokok justru jadi ujung tombak jualan mereka yang laris manis di lingkungan sekitar entah pembelinya orang dewasa atau pelajar. Itu karena rokok sendiri merupakan barang yang sangat ekonomis, barang dengan perputaran modal yang paling cepat kembalinya.
Pemerintah sendiri sebenarnya sudah coba menekan laju pertumbuhan pangsa rokok di Indonesia ini, namun apa lacur itu tidak berhasil. Perlu diketahui kalau industri rokok di Indoensia banyak menyumbang pendapatan negara dan jumlahnya itu sangatlah besar. Pada tahun 2004 rokok mampu menyumbang devisa Negara sebesar Rp.16,5 Triliun sedangkan pada tahun 2011 sumbangan dari cukai rokok mencapai Rp. 62,759 Triliun. Dari data tersebut terlihat ada trend kecenderungan meningkatnya pendapatan yang diperoleh dari industri rokok.
Industri rokok di Indonesia memang menjanjikan, namun efek samping yang ditimbulkan semakin merajalelanya peredaran rokok di kalangan pelajar membuat tingkat hidup sehat di kalangan remaja menjadi sangat rendah. Tingginya angka perokok pada usia muda ini tidak saja berdampak pada buruknya kualitas kesehatan, namun juga akan berdampak pada masalah sosial dan ekonomi. Mahalnya harga rokok, seiring mengikuti perkembangan zaman akan membawa remaja untuk melakukan hal yang seharusnya tidak perlu mereka lakukan sebagai seorang pelajar, seperti mencari pekerjaan sambilan atau malah mengamen dipinggir jalan. Atau bahkan mereka akan melakukan pekerjaan yang bisa saja menyimpang secara sosial dan yang terburuk mereka akan melakukan tindakan yang melawan hukum hanya untuk mendapatkan uang membeli sebungkus rokok.
Perlu diadakan semacam sosialisasi di masyarakat tentang bahayanya rokok, terutama bila dikonsumsi oleh anak dibawah umur. Tingginya jumlah jumlah perokok dikalangan anak dan remaja terjadi karena belum adanya kedewasaan dalam pola pikir secara sosial walaupun secara fisik telah menunjukkan kematangan. Kondisi ini menjadikan para remaja harus mempelajari lebih dalam mengenai norma dan nilai yang ada didalam masyarakat. Karena tidak seimbangnya pertumbuhan biologis dengan pertumbuhan mental dari setiap individu sehingga peran keluarga dan teman dalam membimbing mereka menuju proses pendewasaan pada fase remaja ini sangat penting untuk menghindarkan mereka dari kebiasaan merokok.
Sekolah harus berperan penuh terhadap pencegahan kebiasaan merokok dikalangan siswanya. Harus diadakan semacam kegiatan penyuluhan yang melibatkan siswa dengan institusi-institusi terkait agar siswa mendapatkan informasi yang benar dan bermanfaat tentang bagaimana menghindari rokok. Dan jangan lupa untuk ditekankan kepada para siswa kalau rokok itu adalah pintu masuk bagi narkotika, jadi biar siswa tahu sekali mencoba rokok maka akan berlanjut mencoba narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.
Beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah para remaja merokok:
1. Memahami apa yang menyebabkan remaja merokok. Harus dipahami betul mengapa anak mulai merokok, jangan langsung menghakimi. Bisa saja ada suatu permasalahan dalam diri mereka sehingga mereka memilih rokok sebagai pelarian. Pahami dahulu alasan mereka merokok lalu mulailah pendekatan agar bisa dicarikan cara pencegahannya.
2. Selalu ingatkan untuk tidak merokok. Jangan pernah bosan mengingatkan anak untuk jangan merokok, jauhi rokok karena rokok hanya membawa keburukan.
3. Berikan contoh yang baik. Kondusifkan suasana didalam rumah, tak perlu ada contoh buruk yang berasal dari orang tua. Bila anak merasa nyaman dengan kehidupan di rumah maka akan semakin menjauhkan mereka dari pengaruh rokok.
4. Tekankan kalau rokok bisa mengakibatkan kecanduan. Anak harus tahu apa buruknya bila mereka telah terjangkit rokok. Resiko kecanduan dan penyakit dalam lainnya senantiasa mengintai bagi siapa saja yang merokok, karena itu perlu diingatkan tentang bahayanya rokok.
Bila remaja sudah mulai merokok maka hindari yang namanya ancaman pada anak, percayalah kalau ancaman atau kemarahan terhadap anak justru akan membuat anak semakin tertekan dan malah mungkin anak akan mulai melangkah lebih jauh dari hanya mencoba rokok menjadi coba-coba soal narkotika. Bicarakan dengan baik dan tanpa perlu ada emosi.
OPINI:
Setelah saya membaca artikel diatas, saya berpendapat bahwa pada remaja saat ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing, tidak hanya para lelaki saja yg merokok tetapi para wanitanya juga ikut merokok. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi perokok, namun di lain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif pada tubuh penghisapnya. Beberapa motivasi yang melatar belakangi merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs) untuk menghilangkan kekecewaan (reliefing beliefs) dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma (permission beliefs/positive) (Joemana, 2004). Cara untuk mencegah merokok itu sangat sulit, karena harus dibutuhkan sosialisasi, dan harus ada campur tangan dari pemerintah, warga sekitar dan orang tua. Jika orang tuanya saja sudah terbiasa dengan tingkah laku anaknya yang merokok, bagaimana kita dapat mencegahnya. Jadi, pemerintah harus ikut turun tangan dalam mencegah rokok dalam kehidupan remaja. Dan harus ada cara penanggulangannya dan harus menekan tingkat peredaran rokok.
Selasa, 27 November 2012
Rokok dalam Kehidupan Remaja
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Selasa, 20 November 2012
Polsek Masih Jadi Target Teroris Petugas di satuan kecil seolah jadi target.
Polri: Polsek Masih Jadi Target Teroris Petugas di Satuan Kecil Seolah Jadi Target.
VIVAnews - Sebuah bom rakitan ditemukan di halaman Polsek Pasar Kliwon, Surakarta, Selasa 20 November 2012 sekitar pukul 03.40 WIB dini hari. Mabes Polri menyatakan temuan itu adalah indikasi bahwa jaringan teroris masih mengincar petugas kepolisian.
"Ada upaya menargetkan petugas-petugas yang berada di satuan-satuan kecil apakah pos, polsek. Kemarin di Poso, kapolsek ditembak, karena mereka sudah hitung jumlahnya kecil," kata Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa 20 November 2012.
Boy mengakui pos polisi dan polsek merupakan bagian paling rawan yang dapat diserang kelompok teroris. Karenanya dia kembali mengingatkan petugas di sana untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau kantor polisi yang besar kemungkinan akan semakin banyak petugas yang mengetahui dan siaga," ujarnya.
Bom rakitan yang dibungkus plastik berwarna hitam itu berisi tabung gas 3 kg dan sejumlah perangkat atau material bom lainnya seperti black powder, bahan kimia, kabel, dan batrei. Barang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang bernama Tarmo (sebelumnya disebut Sarmo).
"Barang dibawa ke kantor Gegana untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Untuk bahan campuran kimia dibawa ke laboratorium forensik," kata Boy.
Sebelumnya, dini hari tadi, warga Solo di sekitar Keraton dikejutkan dengan sebuah benda yang ditemukan Sarmo, pedagang angkringan di Kawasan Pasar Kliwon. Benda tersebut diduga bom yang dirakit dengan tabung gas.
Saat sedang menyiapkan dagangannya, mata Tarmo tertumbuk pada sebuah bungkusan plastik besar yang diletakkan di kursi panjang tempat pembelinya biasa duduk. Setelah bungkusan itu dibuka, ternyata Sarmo melihat isinya ternyata tabung gas hijau berukuran 3kg yang bagian atasnya terdapat lilitan kabel. Sarmo pun segera melaporkan temuannya itu kepada petugas jaga di Polsek Pasar Kliwon. (umi)
Opini:
Teroris bukanlah penjahat, tetapi orang yang salah dalam memaknai ISLAM sesungguhnya, dan salah menggunakan agama ISLAM sebagai syaratuntuk jihad.
Pada awalnya, teroris di indonesia muncul karena adanya sekelompok orang yang mengaku sedang berjihad di jalan ALLAH untuk memerangi kaum non muslim, yang dianggap mereka ini adalah musyrik. hal teroris ini ditangani langsung oleh pihak kepolisian khusus yaitu DENSUS 88. Teroris dianggap sebagai musuh masyarakat dan membahayakan keamanan negara. Tetapi, pendek cerita, sekarang Teroris malah melancarkan aksinya bukan di tempat-tempat seperti gereja, bar. Tetapi, sekarang mereka mengincar pos - pos kepolisian. Mereka menganggap bahwa polisi adalah penghambat mereka untuk berjihad.
VIVAnews - Sebuah bom rakitan ditemukan di halaman Polsek Pasar Kliwon, Surakarta, Selasa 20 November 2012 sekitar pukul 03.40 WIB dini hari. Mabes Polri menyatakan temuan itu adalah indikasi bahwa jaringan teroris masih mengincar petugas kepolisian.
"Ada upaya menargetkan petugas-petugas yang berada di satuan-satuan kecil apakah pos, polsek. Kemarin di Poso, kapolsek ditembak, karena mereka sudah hitung jumlahnya kecil," kata Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa 20 November 2012.
Boy mengakui pos polisi dan polsek merupakan bagian paling rawan yang dapat diserang kelompok teroris. Karenanya dia kembali mengingatkan petugas di sana untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau kantor polisi yang besar kemungkinan akan semakin banyak petugas yang mengetahui dan siaga," ujarnya.
Bom rakitan yang dibungkus plastik berwarna hitam itu berisi tabung gas 3 kg dan sejumlah perangkat atau material bom lainnya seperti black powder, bahan kimia, kabel, dan batrei. Barang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang bernama Tarmo (sebelumnya disebut Sarmo).
"Barang dibawa ke kantor Gegana untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Untuk bahan campuran kimia dibawa ke laboratorium forensik," kata Boy.
Sebelumnya, dini hari tadi, warga Solo di sekitar Keraton dikejutkan dengan sebuah benda yang ditemukan Sarmo, pedagang angkringan di Kawasan Pasar Kliwon. Benda tersebut diduga bom yang dirakit dengan tabung gas.
Saat sedang menyiapkan dagangannya, mata Tarmo tertumbuk pada sebuah bungkusan plastik besar yang diletakkan di kursi panjang tempat pembelinya biasa duduk. Setelah bungkusan itu dibuka, ternyata Sarmo melihat isinya ternyata tabung gas hijau berukuran 3kg yang bagian atasnya terdapat lilitan kabel. Sarmo pun segera melaporkan temuannya itu kepada petugas jaga di Polsek Pasar Kliwon. (umi)
Opini:
Teroris bukanlah penjahat, tetapi orang yang salah dalam memaknai ISLAM sesungguhnya, dan salah menggunakan agama ISLAM sebagai syaratuntuk jihad.
Pada awalnya, teroris di indonesia muncul karena adanya sekelompok orang yang mengaku sedang berjihad di jalan ALLAH untuk memerangi kaum non muslim, yang dianggap mereka ini adalah musyrik. hal teroris ini ditangani langsung oleh pihak kepolisian khusus yaitu DENSUS 88. Teroris dianggap sebagai musuh masyarakat dan membahayakan keamanan negara. Tetapi, pendek cerita, sekarang Teroris malah melancarkan aksinya bukan di tempat-tempat seperti gereja, bar. Tetapi, sekarang mereka mengincar pos - pos kepolisian. Mereka menganggap bahwa polisi adalah penghambat mereka untuk berjihad.
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Selasa, 06 November 2012
PT KAI Commuter Jabodetabek Tambah 10 Unit KRL
PT KAI Commuter Jabodetabek Tambah 10 Unit KRL
JAKARTA--MICOM: PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mendatangkan 10 Unit KRL Seri 6000 yang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/10) ini.
Kedatangan KRL ini merupakan program penambahan unit kereta pada 2012 dengan target 90 unit KRL. Dengan penambahan tersebut, total yang telah dibeli sejak 2008 sebanyak 288 Unit KRL.
Adapun, PT KCJ mendatangkan 20 unit KRL Seri 6000 tiba pada April 2012, 10 unit KRL Seri 6000 tiba pada Mei 2012, 20 Unit KRL Seri 6000 tiba pada 24 September 2012, 10 Unit KRL Seri 6000 tiba pada 14 Oktober 2012, 10 Unit KRL Seri 6000 tiba pada 31 Oktober 2012, dan 20 Unit KRL Seri 6000 diperkirakan tiba pada November 2012
Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan penambahan unit kereta dilakukan untuk memperbaiki layanan KRL kepada masyarakat, khususnya di bidang penyediaan sarana.
"Begitu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, 10 unit KRL itu akan dirangkai di Stasiun Pasoso dan diberangkatkan ke Stasiun Tanjung untuk penempatan sementara," kata Eva di Jakarta, hari ini.
Program pengadaan akan dilakukan setiap tahun hingga akhir 2019, Sehingga program pemerintah untuk mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang per hari dapat terwujud di akhir tahun 2019 dengan dukungan sebanyak 1.440 unit kereta.
Realisasi program 1,2 juta penumpang akan diikuti dengan peningkatan kapasitas prasarana seperti stabling (tempat parkir KRL), penambahan gardu listrik termasuk penambahan daya listrik, perbaikan persinyalan, peninggian dan perpanjangan peron serta penambahan kapasitas perawatan sarana (Dipo perawatan sarana).
Opini:
Menurut saya, rencana PT KAI sudah sangat bagus. Karena dengan adanya penambahan kereta jadi setiap orang bisa menikmati kereta tanpa harus berdesak-desakan dan tanpa harus naik kereta diatas atap kereta seperti biasanya. Dan jika ada kenaikkan tiket kereta, seharusnya PT KAI memberi informasi terlebih dahulu kepada para penumpang sebelum kenaikkan tiket kereta tersebut terlaksana, dan setiap harinya harus di cek up kembali kereta yang rusak. Agar para penumpang tidak kecewa dengan sarana prasarana yang telah diberikan PT KAI kepada masyarakat yang menggunakan kereta. Dan para penumpang juga jangan hanya memberikan komentar yang negatif saja, seharusnya penumpang memberikan komentar yang positif.
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Sabtu, 27 Oktober 2012
23 Juta Rumah di Indonesia tidak Layak Huni
23 Juta Rumah di Indonesia tidak Layak Huni
SEMARANG--MICOM: Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan terdapat sekitar 23 juta rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia. Melihat fakta tersebut, Kemensos mengeluarkan program Bedah Kampung yang merupakan pengembangan Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH).
Program ini adalah sinergi dari beberapa program Kemensos dengan melibatkan masyarakat sebagai penggerak utama program tersebut. Tidak hanya masyarakat, pihak lain seperti pemilik rumah, warga sekitar, pemerintah pusat dan setempat, swasta dan lainnya juga ikut dilibatkan untuk mengurangi adanya kawasan kumuh.
Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan masalah kemiskinan antara lain menyangkut persoalan perumahan dan kekumuhan, terutama di wilayah perkotaan.
"Rendahnya kemampuan secara finansial dan pengetahuan akan rumah dan lingkungan yang layak secara fisik, sosial dan kesehatan telah melahirkan adanya persoalan permukiman yang kumuh," ucap Salim Segaf Al Jufri.
Ia mengatakan itu saat pencanangan bedah kampung dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Becak Wisata di Desa Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Selasa (23/10).
Lebih lanjut, Salim mengatakan bedah kampung merupakan upaya penanggulangan kemiskinan yang mencakup perubahan sikap, perbaikan hubungan sosial, pemenuhan kebutuhan perumahan dan lingkungan yang layak dan sehat, serta peningkatan status sosial ekonomi.
Kegiatan bedah kampung saat ini, lanjut Salim, menjadi bagian dari pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan sekaligus dalam rangka mengimplementasikan Undang-Udang (UU) nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan UU nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
"Kementerian Sosial ingin masyarakat hidup mandiri dan sejahtera. Bantuan yang diberikan bersifat kail sehingga kedepannya dapat digunakan untuk terus mencari ikan," terang Salim.
Namun untuk beberapa kasus memang bantuan bersifat ikanlah yang diberikan. Ia mencontohkan satu keluarga dengan kedua orang tua berusia lanjut usia (lansia) dengan tiga orang anak penyandang cacat berat.
Ia mengajak warga Indonesia khususnya warga Semarang untuk terus mengembangkan semangat kepedulian dan kesetiakawanan sosial antar sesama sehingga dapat terus tolong menolong. "Semangat sosial ini dapat merekatkan persatuan bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan," tegasnya.
Pemkot Semarang sangat mengharapkan bantuan untuk melakukan pengentasan kemiskinan. "Berdasarkan data pada 2009, jumlah warga miskin di Semarang tercatat sebanyak 128 ribuan KK atau sekitar 448.392 jiwa," urai pelaksana tugas Walikota Semarang, Hendrar Priadi.
Opini:
Setelah saya membaca surat kabar diatas. Saya mengambil sebuah opini, beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk adalah menyangkut jumlah penduduk, pertumbuhuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan susunan penduduk.
Berdasarkan hasil perhitungan pada akhir 2004, jumlah penduduk total Indonesia adalah 220.000.000 jiwa. Jumlah tersebut tergolong sangat tinggi. Besarnya jumlah penduduk mempengaruhi perbandingan dengan luas wilayah yang dihuninya. Untuk wilayah semarang sendiri, jumlah penduduknya tergolong sangat padat. Kepadatan jumlah penduduk mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Khususnya disini adalah dalam sektor perumahan / tempat tinggal. Jumlah penduduk yang banyak sangat memerlukan sarana perumahan yang banyak pula. bila sarana perumahan untuk pemukiman penduduk tidak tersedia dan memadai, maka dapat dipastikan bahwa di kawasan - kawasan yang berpenduduk padat akan ada banyak lingkungan kumuh dan perumahan yang tidak tertata, sehingga lingkungan hidup menjadi cepat rusak dan tidak sehat.
Dalam masalah seperti ini sarana-sarana pembangunan dari pemerintah sangatlah penting contohnya saja pembangunan rumah susun. sistem pembangunan sarana-sarana seperti rumah susun ini sudah dilakukan oleh pemerintah jakarta. sistem pembangunan sarana seperti itu sangat diacungi jempol, tetapi sayangnya salah satu oknum pemerintah memanfaatkan sistem pembangunan rumah susun tersebut. Maksudnya memanfaatkan sistem pembangunan tersebut adalah membisniskan rumah susun seperti rumah kontrakan yg perbulannya mereka harus bayar atau perharinya harus dibayar oleh warga yang akan menempati rumah susun tersebut. Sehingga warga pun enggan untuk menempati rumah susun.
Hal ini menjadi tantangan pemerintah, bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan dan memberikan tempat tinggal yang layak bagi penduduknya agar mereka bisa betah, dan membereskan oknum-oknum yang nakal. Tetapi pada kenyataannya, pemecahan masalah perumahan di semarang hanya bisa dilakukan dengan pembangunan rumah susun, karena tanah kosong di wilayah semarang sudah sangat sempit. Dan itu semua tergantung pendekatan pemerintah terhadap warganya.
SEMARANG--MICOM: Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan terdapat sekitar 23 juta rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia. Melihat fakta tersebut, Kemensos mengeluarkan program Bedah Kampung yang merupakan pengembangan Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH).
Program ini adalah sinergi dari beberapa program Kemensos dengan melibatkan masyarakat sebagai penggerak utama program tersebut. Tidak hanya masyarakat, pihak lain seperti pemilik rumah, warga sekitar, pemerintah pusat dan setempat, swasta dan lainnya juga ikut dilibatkan untuk mengurangi adanya kawasan kumuh.
Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan masalah kemiskinan antara lain menyangkut persoalan perumahan dan kekumuhan, terutama di wilayah perkotaan.
"Rendahnya kemampuan secara finansial dan pengetahuan akan rumah dan lingkungan yang layak secara fisik, sosial dan kesehatan telah melahirkan adanya persoalan permukiman yang kumuh," ucap Salim Segaf Al Jufri.
Ia mengatakan itu saat pencanangan bedah kampung dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Becak Wisata di Desa Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Semarang pada Selasa (23/10).
Lebih lanjut, Salim mengatakan bedah kampung merupakan upaya penanggulangan kemiskinan yang mencakup perubahan sikap, perbaikan hubungan sosial, pemenuhan kebutuhan perumahan dan lingkungan yang layak dan sehat, serta peningkatan status sosial ekonomi.
Kegiatan bedah kampung saat ini, lanjut Salim, menjadi bagian dari pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan sekaligus dalam rangka mengimplementasikan Undang-Udang (UU) nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan UU nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
"Kementerian Sosial ingin masyarakat hidup mandiri dan sejahtera. Bantuan yang diberikan bersifat kail sehingga kedepannya dapat digunakan untuk terus mencari ikan," terang Salim.
Namun untuk beberapa kasus memang bantuan bersifat ikanlah yang diberikan. Ia mencontohkan satu keluarga dengan kedua orang tua berusia lanjut usia (lansia) dengan tiga orang anak penyandang cacat berat.
Ia mengajak warga Indonesia khususnya warga Semarang untuk terus mengembangkan semangat kepedulian dan kesetiakawanan sosial antar sesama sehingga dapat terus tolong menolong. "Semangat sosial ini dapat merekatkan persatuan bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan," tegasnya.
Pemkot Semarang sangat mengharapkan bantuan untuk melakukan pengentasan kemiskinan. "Berdasarkan data pada 2009, jumlah warga miskin di Semarang tercatat sebanyak 128 ribuan KK atau sekitar 448.392 jiwa," urai pelaksana tugas Walikota Semarang, Hendrar Priadi.
Opini:
Setelah saya membaca surat kabar diatas. Saya mengambil sebuah opini, beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk adalah menyangkut jumlah penduduk, pertumbuhuhan penduduk, kepadatan penduduk, dan susunan penduduk.
Berdasarkan hasil perhitungan pada akhir 2004, jumlah penduduk total Indonesia adalah 220.000.000 jiwa. Jumlah tersebut tergolong sangat tinggi. Besarnya jumlah penduduk mempengaruhi perbandingan dengan luas wilayah yang dihuninya. Untuk wilayah semarang sendiri, jumlah penduduknya tergolong sangat padat. Kepadatan jumlah penduduk mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Khususnya disini adalah dalam sektor perumahan / tempat tinggal. Jumlah penduduk yang banyak sangat memerlukan sarana perumahan yang banyak pula. bila sarana perumahan untuk pemukiman penduduk tidak tersedia dan memadai, maka dapat dipastikan bahwa di kawasan - kawasan yang berpenduduk padat akan ada banyak lingkungan kumuh dan perumahan yang tidak tertata, sehingga lingkungan hidup menjadi cepat rusak dan tidak sehat.
Dalam masalah seperti ini sarana-sarana pembangunan dari pemerintah sangatlah penting contohnya saja pembangunan rumah susun. sistem pembangunan sarana-sarana seperti rumah susun ini sudah dilakukan oleh pemerintah jakarta. sistem pembangunan sarana seperti itu sangat diacungi jempol, tetapi sayangnya salah satu oknum pemerintah memanfaatkan sistem pembangunan rumah susun tersebut. Maksudnya memanfaatkan sistem pembangunan tersebut adalah membisniskan rumah susun seperti rumah kontrakan yg perbulannya mereka harus bayar atau perharinya harus dibayar oleh warga yang akan menempati rumah susun tersebut. Sehingga warga pun enggan untuk menempati rumah susun.
Hal ini menjadi tantangan pemerintah, bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan dan memberikan tempat tinggal yang layak bagi penduduknya agar mereka bisa betah, dan membereskan oknum-oknum yang nakal. Tetapi pada kenyataannya, pemecahan masalah perumahan di semarang hanya bisa dilakukan dengan pembangunan rumah susun, karena tanah kosong di wilayah semarang sudah sangat sempit. Dan itu semua tergantung pendekatan pemerintah terhadap warganya.
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Sabtu, 20 Oktober 2012
Kondisi Model Penabrak 7 Orang Masih Labil
Sabtu, 13 Oktober 2012 | 18:36 WIB
Kondisi Model Penabrak 7 Orang Masih Labil
TEMPO.CO, Jakarta
- Pengacara Novi Amelia, Chris Sam Siwu, mengatakan kondisi kliennya
masih belum stabil sejak kecelakaan yang terjadi di Jalan Ketapang,
Taman Sari, Jakarta Barat. Saat ini Novi masih berada di Rumah Sakit
Bhayangkara Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Komunikasinya belum terlalu baik," ujar Chris saat dihubungi, Sabtu 13 Oktober 2012. Begitu juga dengan kondisi kesehatannya yang menurut Chris belum terlihat optimal.
Menurut Chris, sore ini Novi direncanakan menjalani tes psikologi untuk mengetahui kondisi mentalnya. Ia sendiri bakal mendampingi Novi. Tak hanya Chris, keluarga dari model foto majalah pria dewasa ini akan datang. "Kabarnya kakak Novi akan datang. Kalau orang tua masih di Medan," kata dia.
Chris mengatakan tidak menutup kemungkinan usai menjalani tes psikologi kliennya langsung diperiksa untuk dibuat berita acara pemeriksaan. "Kelihatannya penyidik juga akan hadir nanti," ujar Chris.
Chris membenarkan bila Novi pernah menjadi foto model di Majalah Popular. Namun ia tidak hafal sudah berapa lama Novi menggeluti pekerjaannya sebagai foto model. Saat ditanya alasan kliennya menggunakan minuman keras dan narkotika sebelum mengendarai mobil, Chris menyebutkan karena dipicu persoalan keluarga.
Mobil Honda Jazz yang dikendarai Novi Amelia menabrak tujuh orang di Jalan Ketapang, Taman Sari pada Kamis, 11 Oktober 2012. Belakangan diketahui Novi sempat menenggak minuman keras dan ekstasi sebelum membawa mobil. Ketika ditangkap petugas, ternyata Novi hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.
Opini:
Setelah saya membaca berita melalui internet. Saya mengambil sebuah opini, bahwa setiap orang yang ingin mengendarai kendaraan pribadi, hendaknya memastikan dirinya dalam
kondisi sehat atau tidak, dan si pengendaranya tersebut sedang mengkonsumsi obat - obatan terlarang atau sedang mengkonsumsi minuman yang kadar alkoholnya tinggi atau tidak dan harus mengkontrol kendaraannya tesebut sebelum dikendarai. Karena jika si pengendaranya memakai atau mengkonsumsi obat -obatan atau minuman beralkohol akan membuat si pengendara hilang kendali atau mengantuk yang akan menyebabkan kecelakaan itu terjadi.
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Selasa, 09 Oktober 2012
Miliki Ganja, Mahasiswa Asal Malaysia Ditangkap
Artikel:
Miliki Ganja, Mahasiswa Asal Malaysia Ditangkap
Penulis : Agus Untantoro
Selasa, 09 Oktober 2012 10:22 WIB SLEMAN--MICOM: Seorang mahasiswa asal Malaysia, Amin, 22, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Sleman karena tertangkap menyimpan ganja seberat 68 gram, baru-baru ini. Barang itu diperolehnya di Jl Babadan Baru, Condongcatur, Sleman.
Kasat Reserse Narkoba Polres Sleman AK Heri Yugo mengatakan polisi menangkap mahasiswa asal 'Negeri Jiran' setelah menerima keluhan dari masyarakat. Gerak-gerik mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Yogyakarta itu dinilai mencurigakan.
Heri mengatakan, polisi segera menyelidiki dan menguntit pelaku hingga akhirnya terungkap Amin menyimpan ganja. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka mengaku memperoleh ganja itu dengan cara memesan melalui internet.
"Setelah membayar, barang haram itu harus diambil di suatu tempat," kata Heri di Sleman, Selasa (9/10). Ia tidak memerinci kapan peristiwa penangkapan itu berlangsung. Polisi, imbuhnya juga sedang melacak jaringan penjualan ganja melalui internet ini.
Opini:
Menurut saya, disamping dampak positif dari adanya internet di era yang sudah modern ini, ada pula dampak negatifnya. manfaat internet dalam bidang ekonomi yaitu sebagai media perdagangan jarak jauh. layanan ini sering dinamakan E- Commerse (Electronic Commerse) atau perdagangan elektronik. kita bisa berjual membeli barang tanpa harus ada media pasar atau toko. internet memungkinkan pihak yang terlibat transaksi dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan biaya yang relatif murah dan terjaga kerahasiaannya.cara pembayarannyapun mudah yaitu dengan transfer melalui Anjungan Tunai Mandiri atau ATM atau menggunakan kartu kredit (credit card). adapun dampak negatif dari dari penggunaan media internet dalam bidang ekonomi adalah digunakannya media internet sebagai perdagangan barang - barang ilegal yang tentunya melanggar hukum. sebagai contoh perdagangan barang - barang gelap yang tidak melalui bea cukai, juga sebagai media bertransaksi narkoba. dimana dengan media internet, keamanan dan kerahasiaan si penjual dan si pembeli bisa tetap terjaga tanpa diketahui khalayak ramai.
Solusinya adalah pengawasan terhadap teknologi jaman sekarang yg terutama di internet harus di perketat, atau memblokir situs atau blog yang negatif. jangan hanya pemperketat pengawasan di dunia maya dan di lingkungan sekitar saja tetapi di lingkungan kampus pun harus di perketat pengawasannya, sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Senin, 01 Oktober 2012
Intel Luncurkan Mobil Internet Keliling di Medan
ARTIKEL:
Intel Luncurkan Mobil Internet Keliling di Medan
Sabtu, 29 September 2012 20:38
WIB
MEDAN--MICOM: Intel dan Telkom meluncurkan Zona
Seru Cerdaskan Bangsa, sebuah pusat pembelajaran berteknologi tinggi didukung
koneksi broadband yang hadir dalam bentuk minibus dengan nama mobile
Broadband Learning Centre (mBLC) atau Mobil Internet Keliling (moling), di
Medan.
"Minibus ini dipersenjatai lengkap dengan PC dan berbagai perangkat keras lain dari merek-merek OEM pendukung seperti Acer, Axioo, Lenovo, Asus dan Toshiba. mBLC-Moling akan mengunjungi beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian di Medan," kata Public Relation Manager Intel Indonesia Dhyoti R Basuki di Medan, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan program tersebut merupakan kelanjutan dari proyek serupa yang diadakan di Jawa Tengah awal tahun ini. Didukung oleh intel dan koneksi Telkom Speedy True Broadband. Program itu juga melibatkan dukungan FIF spektra untuk alternativ pembelian komputer secara kredit.
Menurut dia, pendidikan selalu menjadi fokus utama intel di Indonesia dan pihaknya berkomitmen untuk membantu meningkatkan kompetisi di negara ini.
Dengan program ini, pihaknya berharap tidak hanya menjembatani kesenjangan digital, namun juga berkontribusi dalam peningkatan penggunaan teknologi komputer di seluruh negeri.
"Kami ingin menunjukkan bahwa belajar menggunakan komputer dan internet merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi murid, guru, orang tua serta kalangan umum," katanya. (Ant/OL-9)
"Minibus ini dipersenjatai lengkap dengan PC dan berbagai perangkat keras lain dari merek-merek OEM pendukung seperti Acer, Axioo, Lenovo, Asus dan Toshiba. mBLC-Moling akan mengunjungi beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian di Medan," kata Public Relation Manager Intel Indonesia Dhyoti R Basuki di Medan, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan program tersebut merupakan kelanjutan dari proyek serupa yang diadakan di Jawa Tengah awal tahun ini. Didukung oleh intel dan koneksi Telkom Speedy True Broadband. Program itu juga melibatkan dukungan FIF spektra untuk alternativ pembelian komputer secara kredit.
Menurut dia, pendidikan selalu menjadi fokus utama intel di Indonesia dan pihaknya berkomitmen untuk membantu meningkatkan kompetisi di negara ini.
Dengan program ini, pihaknya berharap tidak hanya menjembatani kesenjangan digital, namun juga berkontribusi dalam peningkatan penggunaan teknologi komputer di seluruh negeri.
"Kami ingin menunjukkan bahwa belajar menggunakan komputer dan internet merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi murid, guru, orang tua serta kalangan umum," katanya. (Ant/OL-9)
OPINI :
Menurut saya,
program yang telah dicetuskan oleh Dhyoti R Basuki telah menambah pengetahuan
anak-anak di daerah Medan. Dan lebih baik lagi jika program tersebut dapat
dikembangkan di seluruh indonesia, agar seluruh anak indonesia pun bisa
merasakan kecanggihan teknologi saat ini. Dan lebih baik lagi jika pemerintah
pun ikut memfasilitasi program intel (Mobil Internet Keliling).
Label: Universitas Gunadarma
Tugas Softskill
Langganan:
Postingan (Atom)