Sabtu, 20 April 2013

KEPEMIMPINAN

Makalah Kepemimpinan yang Menjadi Contoh Kehidupan








Disusun Oleh:

Nama                  : Nurulita Dewi Hardiyanti

NPM                   : 15112556

Kelas                  : 1KA10

Mata Kuliah      : Ilmu Budaya Dasar

Tema                  : Kepemimpinan

Dosen Pengajar : Sri Hermawati






 UNIVERSITAS GUNADARMA

2013/2014






KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya makalah ini dapat terselesaikan tanpa mengalami hambatan yang berarti. Tema dari makalah ini adalah "Kepemimpinan", yang berjudul "Kepemimpinan Yang Menjadi suatu Contoh Kehidupan". Pada makalah ini akan membahas sedikit mengenai kepemimpinan yang menjadi suatu contoh kehidupan sehari-hari, sehingga dengan sedikit memahami menganai kepemimpinan tersebut maka diharapkan kita dapat menambah wawasan tentang kepemimpinan.

Terselesaikannya makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan maupun pembuatan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memudahkan kami  dalam pembuatan makalah ini. Ucapan termakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan ketidak sempurnaan dalam bagian-bagiannya. Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi tercapainya kesempurnaan pada makalah ini. Akhir kata kami sangat berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian demi tercapainya tujuan pendidikan serta kemajuan bangsa Indonesia.



BAB 
I
PENDAHULUAN



LATAR BELAKANG

Kepemimpinan adalah sebagai contoh dalam kehidupan sekitar, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar ataupun lingkungan kerja. Kepemimpinan merupakan sesuatu yang ada didalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi seseorang dalam pekerjanannya. Kepemimpinan dalam keluarga bisa di contohkan kepada anak-anaknya nanti. Kepemimpinan dalam keluarga merupakan pemimpin yang dapat menuntun keluarganya ke jalan yang benar.


TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah kita dapat mengerti tentang kepemimpinan, dapat mengetahui dimana saja rasa kepemimpinannya itu timbul,kita dapat mengetahui kepemimpinan dalam agama seperti apa, dapat mengetahui dampak apa saja dalam kepemimpinan tersebut, dan .



BAB
II
PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan merupakan sesuatu yang ada didalam diri seseorang yang dapat berdampak positif, dan dapat memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sekitar, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkungan keluarga. Kepemimpinan dapat kita lihat dalam diri seseorang ketika seseorang tersebut memimpin jalannya suatu acara atau pekerjaannya sehari-hari ataupun dalam mendidik istri dan anak-anaknya. Kepemimpinan dapat dibagi menjadi 3 macam menurut lingkungannya, yaitu:
  1. Kepemimpinan dalam lingkungan sekitar, dapat dilihat dari bagaimana seseorang tersebut berbaur atau berkumpul dengan orang sekitar, bagaimana cara seseorang tersebut berbicara dengan orang sekitar, dan bagaimana seseorang tersebut memimpin dalam suatu acara.
  2. Kepemimpinan dalam lingkungan keluarga merupakan seseorang yang dapat memimpin keluarganya ke jalan yang benar, bisa menjadi contoh untuk anak-anaknya nanti, ataupun menjadi contoh untuk cucu-cucunya nanti, dan bisa mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang berpendidikan dan berakhlak yang baik.
  3. Kepemimpinan dalam lingkungan kerja merupakan seorang pimpinan yang menjadi contoh dan dapat berdampak terhadap bawahannya ataupun para pegawainya. Dampak tersebut secara langsung diterima kepada para pegawainya, dan secara langsung dapat mempengaruhi seseorang dalam pekerjaannya.

         Setiap masyarakat luas berfikir bahwa setiap pemimpin memiliki ciri-cira, misalkan seperti kharisma yang dimiliki oleh pemimpin tersebut, berwibawa, cara berfikirnya pun selalu memikirkan apa yang akan terjadi pada masa depan dan cara berfikirnya pun dapat memberikan solusi yang jelas.


        B.  KEPEMIMPINAN MENURUT AGAMA ISLAM


           Kepemimpinan menurut ajaran agama islam tidak jauh berbeda dengan menurut pendapat masyarakat atau secara umum. Kepemimpinan menurt ajaran agama islam dapat dicontoh dari Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. yang memimpin umatnya untuk kejalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Cara kepemimpinan beliau tidak ada yang bisa menyamakan dan prinsip kepemimpinan beliau adalah Keteladanan. Kepemimpinan beliau pun tidak dapat dipisahkan dari segi apapun. Salah satu contoh yang tidak dapat dipisahkan dari kepemimpinannya adalah ajaran yang beliau sebarkan kepada umatnya untuk beribadah kepada Allah SWT. dan kepemimpinannya tersebut sebagai contoh umatnya agar kita dapat dari cara kepemimpinan beliau.
           
           Dalam ajaran agama islam kepemimpinan adalah suatu amah yang besar. Maksud dari amanah yang besar adalah suatu tanggung jawab yang tidak hanya kepada umatnya tetapi kepada Allah SWT yang tanggung jawabnya sangat besar. Jadi, kepemimpinan menurut ajaran agama islam bukan hanya formalitas secara umum atau sebagai contoh orang banyak, tetapi di pertanggung jawabkan didunia sampai kita di akhirat nanti.

 


       C. DAMPAK KEPEMIMPINAN


          Dampak dari kepemimpinan merupakan suatu dampak yang dapat berpengaruh terhadap para pengikutnya atau bawahannya. Dampak tersebut bisa saja dampak positif ataupun dampak negatif yang dapat diterima oleh pengikutnya atau bawahannya . Dampak positif merupakan dampak yang baik untuk menjadi contoh yang baik pula terhadap bawahannya ataupun pengikutnya. Sedangkan Dampak Negatif merupakan dampak yang tidak baik untuk menjadi contoh terhadap bawahannya ataupun pengikutnya. Contoh dari dampak positif adalah:
  1. Cara berfikirnya selalu positif. Agar para bawahannya atapun pengikutnya selalu memiliki cara fikir yang sehat
  2. Tidak pernah melanggar dari peraturan yang sudah dibuat. Pemimpin yang tidak pernah melanggar perarturan, bawahan ataupun pengikutnya pun akan mengikuti contoh yang sudah dicontohkan pemimpinnya.
  3. Hati yang bijak atau hati yang adil dari seorang pemimpin akan berdampak yang sangat positif. Hati yang bijak tersebut membuat para pengikut ataupun bawahannya menjadi lebih nyaman dan semua kegiatan lebih terorganisir.  
Sedangkan contoh dari dampak negatifnya adalah:
  1. Sikap pemimpin yang arogan. Sikap pemimpin yang arogan membuat para bawahannya atau pengikutnya menjadi tidak nyaman untuk bekerja atau untuk melaksanakan perintahnya.
  2. Komunikasi yang buruk. Komunikasi yang buruk antara pimpinan dengan bawahan itu sangat sering terjadi, sehingga sering sekali terjadi misscommunication, dan membuat kondisi dilingkungan tersebut menjadi tidak nyaman lagi.
  3. Pemimpin yang tidak mempunyai misi dan visi. Pemimpin yang tidak memiliki misi dan visi dapat merusak suasana kerja dan tujuan yang akan di capainya pun tidak sesuai dengan keinginan kita.


BAB
III
PENUTUP

  

         A. KESIMPULAN


     Kepemimpinan adalah sesuatu yang ada dalam diri seseorang yang bisa berdampak positif jika suatu pemimpin bisa menjalankan kepemimpinannya itu dengan baik dan tidak menyalah gunakan jabatannya tersebut, dan dapat berdampak negatif juga  jika suatu pemimpin tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
          
     Kepemimpinan menurut ajaran agama islam pun tidak jauh beda dengan pendapat yang sudah dijelaskan tadi. Menurut ajaran agama islam, kepemimpinan dapat dicontoh dari cara Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang sangat bijak dalam mengambil suatu keputusan. Dalam ajaran gama islam pun suatu kepemimpinan adalah suatu amanah yang sangat besar, yang dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi sampai kita di akhirat pun masih dipertanggungjawabkan. Salah satu ciri dari kepemimpinan yang biasa kita lihat itu ada pada diri Nabi Muhammad SAW yaitu adalah kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan. 
                  
         Dampak dari kepemimpinan itu terbagi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif adalah dampak yang berpengaruh positif pada bawahannya, umatnya, ataupun pengikutnya. Dampak tersebut bisa menjadi contoh yang baik untuk para bawahannya, umatnya, ataupun pengikutnya. Sedangkan dampak negatif adalah dampak yang berpengaruh negatif untuk para bawahannya, umatnya ataupun pengikutnya. Dampak tersebut bisa menjadi contoh yang buruk untuk bawahannya, umatnya ataupun pengikutnya. 


       B. SARAN

        
         Baik sebagai bawahan, pengikutnya ataupun umatnya, kita jangan langsung berpengaruh begitu saja. Tetapi kita harus memikir ulang kembali, apakah tindakan yang dilakukan oleh pemimpin kita sudah benar atau pemimpin kita menyalah gunakan jabatannya sebagai pemimpin. Dan kita harus mengingatkan atasan kita, jika perbuatannya itu salah dan kita juga jangan takut jika kita tidak merasa salah.



DAFTAR PUSTAKA:


http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/pengertian-kepemimpinan-menurut-islam.html

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar