Selasa, 18 Juni 2013

CERPEN 2

CERPEN

UNTUK IBU DAN AYAH

Karya : Nurulita Dewi Hardiyanti


Untuk IBU ku tercinta....

Begitu besar jasa mu IBU ku... Yang tak pernah lelah mebawa-bawa ku disaat aku masih berada dikandungan mu... Dan yang tak pernah lelah untuk mengasuh ku dari aku mulai masih bayi, sampai aku beranjak dewasa...

Kau mengajari ku berbicara dan mengajari ku berjalan dikala umur ku masih balita ...
Kau mengajari ku membaca dan menulis dikala umur ku msih 6 thun ...
Kau mengajari ku bagaimana aku mengenal dunia dan bagaimana cara kita untuk saling bersosialisasi terhadap orang disekitar kita...
Kau tak pernah lupa untuk mengajari kita bagaimana cara kita bersopan santun terhadap orang yang lebih tua dari ku...
Kau juga selalu mengingatkan ku untuk memnita maaf, jika aku bersalah terhadap orng lain...
Kau juga tak pernah lupa untuk mengajari ku bagaimna kita menghargai pemberian orang lain....

IBU begitu besar jasa mu...
IBU kau tak pernah meminta apapun dari ku...
kau hanya memberi pesan kepada ku agar aku "SELALU MENJALANKAN IBADAH, dan JAGALAH MULUTMU DIKALA KAMU MASIH HIDUP NAK"....
Takkan pernah hilang jasa-jasa mu ....
Takkan pernah hilang rasa kasih sayang mu terhadap ku...
Walaupun jarak yg memisahkan kita, tapi rasa kasih sayang mu takkan pernah hilang di hati ku...
AKU TAKKAN PERNAH MELUPAKAN JASA-JASA MU...
TAKKAN PERNAH LUNTUR RASA KASIH SAYANG KU TERHADAP IBUKU...
dan TAKKAN DA YANG BISA MENGGANTIKAN KAU SEBAGAI SEORANG IBU KU....


Untuk AYAH ku tersayang ...

AYAH begitu besar pula jasa-jasamu...
Kau tak pernah lelah mencari nafkah untuk ku, kakak ku, dan untuk istrimu yang menjadi ibu ku...
Kau tak pernah lelah untuk mengajari aku bagaimana kita harus menjalani hidup ini...
Kau tak pernah lupa untuk menegur ku ketika aku berbuat salah...

Walaupun kau masih dalam keadaan yang sangat lelah...
tapi kau masih mau ingin menghantarkan anaknya untuk berbelanja sesuatu...
Walaupun kau dalam keadaan terburu-buru...
tapi kau masih saja bersemangat untuk menghantarkan ku un0tuk berangkat kesekolah....

AYAH kau tak pernah meminta untuk anak mu agar menjadi orng yg SUPER STAR...
tapi kau hanya ingin melihat anak-anak mu bahagia, sehat, dan sukses...
Kau tak pernah meminta apapun dari ku...
Kau hanya memberi pesan kepada ku....
"DI KALA KAMU SUDAH BESAR DAN MENJADI ORANG YANG SUKSES, JANGAN PERNAH KAU LUPAKAN KELUARGA MU, SAHABAT-SAHABAT MU, DAN JANGAN PERNAH LUPAKAN JASA-JASA GURU DAN AYAH & IBU"....
itu yang selalu kau pesan disaat aku dan AYAH berangkat bersama...
AYAH sangat sayang sama keluarganya...
AYAH juga tak pernah lupa untuk berkumpul-kumpul bersama keluarga...
sesibuk apapun AYAH ku, tetap selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi kepada keluarganya...
itulah AYAH ku....

TAKKAN PERNAH HILANG JASA-JASA MU SEBAGAI AYAH KU....
TAKKAN PERNAH LUNTUR RASA SAYANG KU TERHADAP AYAH KU....
TAKKAN PERNAH DAN TAKKAN ADA YANG BISA MENGGANTIKAN MU UNTUK MENJADI SEORANG AYAH YANG SANGAT BAIK....

Aku sangat SAYANG kepada AYAH & IBU ku....
sepanjang hidup ku TAKKAN PERNAH LUPA DENGAN PESAN-PESAN MU...
DAN AKU TAKKAN PERNAH BISA UNTUK MELUPAKAN JASA -JASA MU....

I LOVE MY DADDY & MY MOM....
AKAN KU SELALU KENANG MASA - MASA INDAH KU BERSAMA MU...
TAKKAN PERNAH KU LUPAKAN MASA - MASA INDAH SAAT BERSAMAMU....

JASA, NASIHAT, PESAN, RASA KASIH SAYANG MU TAKKAN PERNAH HILANG DAN TAKKAN PERNAH LUNTUR... ^_^

CERPEN

CERPEN
BETAPA TULUSNYA RASA KASIH SAYANG ORANGTUA TERHADAP SANG ANAK
Karya: Nurulita Dewi Hardiyanti 


Pernahkah kalian memarahi ibu atau ayah kalian ????
Pastinya kalian jawab pernah.

Pernahkah kalian bilang "ah atau ga mau" kepada ibu atau ayah kalian ???
Pastinya kalian jawab pernah.

Dan apakah kalian pernah memikirkan suatau hal yg baik kepada ibu kalian atau ayah kalian ???
Pastinya kalian jawab jarang mungkin juga kalian tidak pernah memikirkan orang tua kalian.

Orang tua kalian bahkan memikirkan, jika saya sebagai orang tua sudah tidak bisa mengasuh atau mendidik anak saya lagi, siapa yang akan mendidik anak saya?

Apakah kata-kata itu terbayangkan oleh kalian ??
Mungkin kalian tak pernah memikirkan itu semua.

Tanpa kalian sadari kalian suka membentak, memarahi orang tua kalian. Dan kalian pasti hanya bilang "maafin ade ya mah pah, aku khilaf ".
Pasti kalian cuman bilang begitu.

Aku tahu bagaimana sakitnya hati orangtua bila anknya membentak atau memarahinya.
Aku bahkan membayangkan jika itu terjadi pada diri ku nanti jika aku menjadi orang tua.
Pastinya perasaan ku sakit.

Dan bila orang tua kalian sudah tidak ada, kalian hanya bisa menangisi dan bilang minta maaf.
Semua itu sudah terlambat.
Dan trus menangis,menangis. Dihati kalian hanya bisa bilang ayah ibu jangan kau meninggalkan aku sendirian...aku masih membutuhkan kalian...
Ayah dan ibu mu hanya bilang dihatinya,,"IBU DAN AYAH TAKKAN PERNAH MENINGGALKAN MU SENDIRIAN SAYANG, IBU DAN AYAH MASIH ADA DISISIMU"...
orang tua kalian hanya bisa bilang begitu...

Tapi mengapa ketika orang tua kalian masih ada disisi kalian, kalian hanya bs membentak, dan memarahinya ??
Tanpa disadari kalian sudah menyakiti hati orang tua kalian. yg telah membesar kan kalian dari bayi hingga dewasa.

Walaupun aku hanya bisa menulis ini untuk ayah dan ibu ku dan tak pernah bisa mengungkapkan kata-kata sayang ku padanya, tapi rasa sayangku ini takkan pernah hilang. Dan masih melekat dihati ku, walaupun mereka cerewet. Aku sadar mereka cerewet, karena mereka sayang banget sama aku dan kakak ku.

Takkan pernah da yg bs menggantikan kalian berdua...
I LOVE YOU MOM N DAD ^_^